Cerita Sex Meniknati Hubungan Intim Dengan Ayah Angkat Gagah Dan Brutal

Video Rate:
0 / 5 ( 0votes )
108 views

Lumayan lama Pak Hendro membakar gairah Menik melalui hisapan mulut di lubang senggamanya, membuat Menik nyaris hangus menanti saat untuk ditiduri. Tetapi saat sebelum mulutnya minta, mendadak dirasa badannya diambil dibawa bangun.

Cersex Mertua – Pak Hendro melingkarkan ke-2 lengan Menik di lehernya, Menik cepat mengetatkan pelukan meng ikuti ajakan Pak Hendro yang selekasnya menggendong untuk mengalihkannya dari tempat awal ke arah tempat di mana ia akan selekasnya masuk ke dalam set sanggahma, karena dirasanya ada pergerakan Pak Hendro untuk bangun berdiri.

Memang betul, tetapi saat sebelum sampai ketempat yang diartikan, Menik seperti akan memperoleh apa yang diinginkannya bisa lebih cepat dari prediksinya. Badannya berasa melayang-layang bersamaan dengan pergerakan Pak Hendro berdiri dengan mengusungnya pada ke-2 pahanya, tetapi saat sudah tegak dan style berat badannya menekan ke bawah, “Hahhg…” melafalkanng ia karena dirasanya kepala tangkai keperkasaan Pak Hendro mendesak sampai terjepit di mulut lubang kemaluannya.

Dan semakin bertambah berat ia ke bawah semakin menyikat tangkai itu masuk.

Tetapi, “Hhoogh…” ini kali menggerung kerongkongannya karena yang selanjutnya berasa ketat dan perih.

Tidak kuat bersambung, ia juga mengetatkan kembali rangkulannya seakan-akan ingin memanjati badan Pak Hendro naik ke atas kembali.

Nahasnya Pak Hendro seperti tidak memahami apa yang dirasakan Menik, merasa tangkai kejantanannya mulai terjepit masuk, ia menduga malah Menik yang telah ajak terlebih dahulu untuk segera masuk di set sanggahma. Dalam posisi semacam itu ia justru berusaha untuk masukkan batangnya lebih jauh . Ke-2 kakinya ditekuk merendah sesaat supaya Menik terduduk menggantung di pahanya hingga ke-2 perut cukup merenggang. Karena dalam posisi itulah dapat melepaskan samping sanggahhan tangannya untuk selanjutnya membubuhi ludah di tersisa batangnya yang masih belum masuk, baru kemudian ia bersambung untuk memasukkan tangkai keperkasaannya.

Saat ini tangkai ini telah masuk beberapa, Pak Hendro tegakkan badannya kembali dan sekalian berusaha menekan lebih jauh dengan pandai ia mengubah perhatian Menik melalui pergerakan jalan seakan-akan cari tempat sanggahma lebih sedap. Memang, makin dilelepkan lebih dalam, berasa olehnya Menik mencekram sekalian mendesah kesakitan tetapi Pak Hendro berpura-pura tidak dengar.

“Ssshhgh.. ssakkit Yaahh…” pada akhirnya tidak kuat suara Menik kedengar mengungkapkan perihnya.

Menik sudah hafal dengan ukuran dan bentuk alat viltal ayah angkatnya yang kerap dimainkannya ini, tetapi untuk dimasukkan pada lubang senggamanya baru kali berikut ia merasainya.

“Iya, iya, memang cukup perih kalok dibawa jalanan ini. Sesaat lagi, Yayah ingin mencari lokasi yang sedap buat kita.” cepat-cepat Pak Hendro melipur tetapi lega ia karena dirasanya semua panjang tangkai kejantanannya telah tergenang habis.

“Ingin di mana Yah..?” bertanya Menik cukup bingung sekalian menarik kepalanya.

Saat ini dapat kelihatan raut mukanya yang telah pucat pasi karena meredam sakit.

“Kita mencari lokasi yang lebih sedap maennya.”

Dengan memondong Menik, sedangkan tangkai kejantanannya masih tetap tergenang di lubang senggamanya Menik, Pak Hendro ke arah ruangan tengah. Di sana di muka TV dipasang sebuah permadani memiliki ukuran 2×3 mtr., kesitulah ternyata Menik dibawa. Atur posisi Menik menelentang dengan masih tetap jaga kemaluan tidak lepas, demikian usai Pak Hendro mulai ajak Menik masuk pada set sanggahma untuk menyerap enaknya tatap muka ke-2 kemaluan ini. Sanggahma ala-ala Pak Hendro yang unik, karena tidak saja pemilihan tempatnya nyleneh tetapi juga triknya berasa asing untuk Menik. Berbeda dengan sisa kekasihnya yang dalam sanggahma mereka goyang bokong dibawa bekerja aktif memompa penis ke luar masuk vaginanya, tetapi dengan Pak Hendro malah tidak berpenampilan tradisionil semacam itu.

Bermain masih pada kondisi sama-sama melekat bertemu dengan tangkai kemaluan masih tetap tergenang dalam, tidak ada pergerakan menggesek masuk keluar, Menik dibawa berguling-guling di selebar permadani itu ibarat seorang anak kecil sedang dibawa bergulat gurau oleh ayahnya. Tapi lebih pas disebutkan seperti sepasang penari balet yang berakting lantai dalam style erotis. Karena sementara bergulingan, terkadang Menik di atas terkadang juga di bawah, Pak Hendro menemani dengan kerja mulutnya dan tangan yang tidak terputus menerpa sekujur badannya mulai dari atas kepala sampai ke ujung kakinya.

Cerita Lainnya:   Sensual Seksku Yang Penuh Pesona

Di sana terkadang dikecup mesra, dijilati atau digigiti gaungs, terkadang diseka, dipijat, diremas pada bagian mana saja dari badan Menik bisa diraih mulut atau tangannya. Menik tidak ubahnya diberlakukan seperti boneka bermainnya. Boneka elok berhias yang makin bergemerincing suara bandulnya makin menambah hatinya suka dan asyik menekuninya.Tetapi asyik tidak cuma buat Pak Hendro, Menik yang sebelumnya tetap merasa perih dan pasif mulai memperoleh rasa asyik yang masih sama, justru lebih kembali. Style baru yang diterimanya ini berasa demikian mesra hilangkan perih yang dialami. Dan ujung tangkai yang semula berasa demikian ketat dan menyikat sangat jauh dalam perutnya saat ini malah dirasa sedap hebat mengorek-ngorek tuntutan berahinya menjadi cepat terluapkan, melayang dibuai kepuasan yang tiba menerpa susul susul.

“Hsshngg addduuuh Yyahh… sshngh dduhh.. hmm aaahhghrh..!” demikian dalam mengakibatkan hingga tidak tertahan kembali, tetap ditengah-tengah asyiknya ditekuni Pak Hendro, Menik telah mengeluh buka orgasmenya 1x saat sebelum selanjutnya susul kembali dengan bersama dengan Pak Hendro.

Ini berasa hebat, karena jika umumnya ia merasa seperti dipaksa keluarnya oleh gesekan-gesekan cepat penis bersama kekasih musuh bermainnya, ini lebih melegakan salurkannya melalui geliat-geliat erotis badannya yang dilipat-lipat oleh Pak Hendro.

“Aaahnng.. ssshh-dduuh Yahh… Ak-kku klu-ar laggi sshh… hngmmm shg…” disana baru usai yang satu telah susul kembali rangsangan nafsu untuk nikmati yang selanjutnya.

Memang akhirnya permainan sama melelahkan, tetapi jika saja Pak Hendro bisa bertahan semakin lama rasanya Menik akan bersambungan orgasme yang dapat diraihnya. Benar-benar sesuatu permainan yang unik mengagumkan, karenanya cuma menanam tangkai dalam-dalam saja telah membuat Menik terpenuhi secara hebat. Demikianlah, permainan terasanya mimpi cantik yang dirasakan Menik dalam jalinan pertama ini telah segera membuat Menik suka ke Pak Hendro.

“Bagaimana, senang tidak maen begini sama Yayah..?” bertanya Pak Hendro mengetes apa yang baru saja dirasakan Menik.

“Ini sich bukan senang kembali, tetapi mabuk namanya.. Bagaimana tidak, sekali tancep tetapi Saya sampai 3x ngeluarinnya… Yayah pintar saja ngerjain Aku…” jawab Menik mengaku apa yang didapatkannya sekalian mengatakan sanjungan kagumnya ke kedahsyatan Pak Hendro, “Tapinya lemas sekali Saya Pak..” sambungnya sekalian menyelusupkan kepalanya manja-manja sayang di dada Pak Hendro.

Semenjak itu Menik memang sebelumnya tidak pernah sungkan-sungkan minta jika sedang ingin dijamah ayah angkatnya. Misalnya larut malam itu Pak Hendro terjaga cukup terkejut karena ia rasakan seorang naik tiduran di sampingnya. Selekasnya ia mengenal jika Menik yang baru saja naik tiduran memunggungi di sampingnya. Pak Hendro tersenyum memahami jika Menik yang telah satu minggu tidak dijamah karena haid, saat ini ternyata telah usai dan pasti sudah ingin kembali ditidurinya. Tanpa menanyakan ia juga meningkatkan selimutnya tutupi Menik dan kembali merapati merengkuh sang gadis dari belakang.

Benar , saat samping tangannya dimasuki sekalian membuka gaun tidurnya untuk meremasi susunya, berasa olehnya jika Menik semakin tempelkan bokongnya yang tidak kenakan celana dalam itu ke jendulan tangkai kemaluannya. Pak Hendro semakin memikat, ia mengalihkan tangannya merabai jendulan kemaluan Menik dari belakang bokongnya. Sesaat diseka-usapnya lubang senggama yang terjepit itu, Menik berpura-pura diam saja. Begitupun waktu Pak Hendro mulai mencolokkan satu jarinya ke capitan itu, masih tidak ada reaksi Menik. Tetapi waktu jemari itu mulai digesek sekalian mengorek-ngorek ada banyak lama berasa Menik mulai tidak kuat dan memulai menggeliat sekalian mendesah.

Cerita Lainnya:   Cerita Sex Suami Istri Meniknati Hubungan Intim Terasa Ingin Terbang Tinggi

Itil V3
“Sssh sudah Yaah ja-ngann pakai ta-ngann…, tidak en-nakk…”

“Pakai apa donk nikmatnya..?” bisik Pak Hendro memikat.

“Macupinn kontol Yayahh ajaa…” jawab Menik dengan logat manja kekanakan.

Pak Hendro selekasnya stop dan Menik memanglah tidak perlu minta 2x karena terang ayah angkatnya sudah mengetahui kemauannya. Bisa dibuktikan Pak Hendro telah memasang guling di depannya langsung dipeluk ke-2 kaki Menik hingga posisi vaginanya lebih menungging, ini ditujukan supaya lebih gampang dimasuki di posisi tersebut.

Dan sesaat selanjutnya dirasanya Pak Hendro yang telah merosotkan celananya melepaskan kemaluannya mulai tempelkan batangnya di muka lubang kewanitaannya Menik. Barusan berjumpa ke-2 kemaluan telanjang itu, Menik langsung menjulurkan tangannya untuk lakukan sendiri menggosokikan kepala kejantanan Pak Hendro di mulut lubang senggamanya. Dari triknya yang tidak sabaran, Pak Hendro makin percaya jika Menik benar-benar sedang ingin sekali. Ia biarkan dahulu menanti sampai batangnya mengencang baru selanjutnya ia menggantikan kembali untuk masukkan batangnya tersebut.

Dibasahi dahulu dengan ludahnya sekitar kepala batangnya, kemudian mulai disesapkan terjepit di mulut lubang kewanitaan Menik. Demikian berasa segera masuk, selekasnya dihubung disogok perlahan-lahan sekalian menekan makin lama makin dalam. Sampai di batasan yang dapat diraih, baru ia tunda dan mendekat lagi dekap Menik. Menyelusupkan kembali tangannya meremasi ke-2 susu sekalian disertai mengecupi leher sang gadis yang segera kembali melihat dengan mimik muka kelihatan suka.

“Ahss… sedap Yaahh..!” komentar pertama Menik.

“Sudah ingin sekali ya Nduk..?” bertanya Pak Hendro tersenyum manis.

“He-ehh sudah ampir satu minggu tidak begini sama Yayah, Nik tidak dapat tidur Yah..!”

“Senang ya memeknya dimasukin punyai Yayah seperti begini..?”

“Ceneng Yah…, enyak diogok-ogok ontol ‘ede Yayah..” jawabannya kembali dengan logat manja kekanak-kanakannya.

“Ya sudah, saat ini bobo dech sekalian Yayah ogok-ogok agar tambah pules bobonya…”

Menik mengubah kembali kepalanya membelakangi Pak Hendro, seakan-akan meng ikuti saran ayah angkatnya yang hendak membuat tidur sedap dengan menyogok-nyogokkan tangkai kejantanan di lubang senggamanya, tetapi saat berasa tangkai itu mulai dimainkan masuk keluar perlahan, ia rupanya terikut mainkan pinggulnya mengocak perlahan selaras pergerakan Pak Hendro. Irama permainan ini tidak bertambah hangat sebagaimana umumnya, karena masing-masing seperti ingin bermain berlambat-lambat dengan batasi beberapa gerakan mereka, tetapi nikmat yang dirasakan tidak kalah nikmatnya dibandingkan umumnya.

Justru permainan tenang ini berasa lebih menyenangkan dengan mengkonsentrasikan pada gelut kemaluan lebih banyak didesak dan diputar dalam-dalam di ikuti pendistribusian gaungs-gemas gairah pada remasan-remasan yang mencekram ketat. Begitupun seperti ingin menghambat suaranya lepas kendalian, Menik tutupi mukanya dengan bantal dan menggigitnya erat-erat. Pak Hendro mainkan terus tangkai keperkasaannya membuat bisa susul Menik pas ketika waktunya. Karena saat berasa Menik mulai berorgasme, Pak Hendro juga datang bersama ketika ejakulasinya.

Permainan usai dan berlanjut acara tidur untuk Menik, tetapi Pak Hendro masih ingin merapihkan diri dahulu. Ditolong Menik sendiri yang mengangkangkan ke-2 kakinya lebar-lebar, Pak Hendro selekasnya mengusap bersih beberapa bekas cairan di lubang kemaluan Menik. Ini satu rutinitas sang manja yang jika usai sanggahma dan tertumpah oleh cairan mani ia selalu malas untuk membersihkan, hingga harus Pak Hendro yang menolongnya. Demikian saat dirasakan telah bersih, baru Pak Hendro susul tidur merengkuhi Menik.

Category: CERITA SEX
cersex ibu ibu cersex bibi cersex pijat cersex santri cersex ibu selingkuh cersex ibu binal

Related video