Cerita Sex Keperawaananku Di Rengut Rekan Kampusku Sendiri

Video Rate:
0 / 5 ( 0votes )
13 views

Oya saya punyai kawan dekat, namanya Yuni. Ia cewek berhijab yang stylish, tiap hari kenakan terusan panjang yang menunjukkan lekuk tubuhnya. Termasuk dadanya yang cantik itu, kebenaran kita sama kelas. Karena kerap kerjakan pekerjaan bersama menjadi kita gak canggung. Walaupun tiap hari saya tahan gairah liatin toketnya yang menyembul cantik setiap ia kuliah. Tidak perduli apa omongan orang, saat bodo pikirnya.

Cersex Mertua – Ia ialah cewek yang hebat dibawa bercakap tetapi pintar. Tetapi desas desus dengarnya kata orang ia sebelumnya pernah berhubungan seksual di universitas sama kakak tingkat kata temanku, ia ngentotin kakak kelas pakai woman on hebat sekalian remes toket sama membuka bra-nya, sekalian mendesah memeknya dientotin sama kakak tingkat sekalian kadang-kadang benerin kudung biru kesukaannya, ia nikmat sekali meresapi tiap penetratif sekalian toketnya kadang-kadang menggelantung ke atas ke bawah meng ikuti irama permainan.

Di suatu hari Yuni baru pulang brevet dengan aku. Nach kebenaran Yuni ini walaupun cewek berhijab tetapi sikapnya itu lho nakal sekali. Ia waktu les brevet gunakan terusan ketat warna kuning pakai kudung biru dan rok biru. Samar-samar bra polos yang terilhat gak dapat nampung besar toketnya tidak terlihat.

Pulang brevet ia ngajak jalan saya ke Moi, ngajakin menonton film ucapnya mumpung bosen. Kita have fun lama dan lama terlibat perbincangan. Sesudah menonton ia ingin pulang, saya nantikan ia di parkir dalam mobilku. Sesudah tunggu lama lantas ia masuk ke dalam mobil. Kita lantas terlibat perbincangan sesaat:

“Yud, sepertinya menonton doang tidak hebat dech!” Kata yuni
“
Emangnya mengapa Yun? Kan barusan filmnya ramai” saya nimpalin
“
Ah ramai apanya, Hanya begitu gitu saja..”
“
Tetapi kan tetapi kaan..”
“
Ah yaudah”
“
Oke”
“
Eh yud…..” Sang yuni katakan suatu hal ama saya
“
Mengapa emangnya yun?”
“
Aaaku.. Akuu…”
“
Mengapa yun?”
“
Yud jalanin mobilnya saja dech, kelak ada yang ingin saya kasih tahu ke kamu”

Waktu itu saya jalanin mobil picu ke rumah ia yang di wilayah tebet, belum sampai tebet kurang lebih di wilayah Perumahan Pluit yuni spontan arahin tangannya ke celana saya dan remes-remes penis. Lantas ia nyerocos: “Yud, saya sukai sekali sama kamu” katanya. “Eeeh mengapa emangnya yun?” saya nimpalin. “Kamu seksi sama tampan, saya selalu sange liatin kamu. Cocok kembali di kelas atau kerjain pekerjaan, kamu itu nggemesin. Apalagi jika saya simak intipin kamu cocok kembali mandi atau coli. Uuuhh punyai kamu besar sekali ya. Sepertinya sedap sekali dech bermain sama punyai kamu?”

Saya nimpalin “Yun.. Errr.. Yun… Sebenernya saya ingin jujur dengan kamu saya senang dengan kamu, sukai liatin kamu. Setiap simak kamu saya menjadi ingin sekali megangin dada kamu. Setiap kamu ke universitas atau di kelas pikiran saya tertuju dengan kamu. Dada kamu besar sekali ya, apalagi cocok tempo hari kamu waktu pelajarannya Pak Sunarji. Bra kamu kelihatan nyemplak rasanya saya ingin ngeremes kamu dari belakang terus entotin kamu” Spontan saya katakan begitu.

“Yud…”
“Ya yun?” Ia katakan.. “Aku bisa isepin punyai kamu tidak? Kamu jalan saja liatin sekalian nyetirnya. Sekalian cariin di sini motel yang terenak buat kita. Esok kita liburan, saya sudah katakan ke mama saya esok ada kerja kelompok” Saya nimpalin “Boleh…”
Waktu itu saya nyetir dengan penuh ketidakkaruan. Jalanin mobil sekalian mendesah kenikmatan saat penis saya dikulum sama Yuni. Kupikir yuni ini memang pakar sekali, sepertinya ia pengalaman.

Cerita Lainnya:   Tubuh Restu mulai bergetar dan mengelejang

Kuluman untuk kuluman ke penis saya begitu enak saya rasain. Kepala penisku dijilat halus tetapi cukup beringas. Tidak sampai 10 menit saya mulai tidak tahan saya katakan “Sayang, saya ingin ke luar nih” Lantas yuni katakan “Ya gapapa keluarin di mulut saja sayang. Saya ingin merasakan mani kamu”. Dan saat itu juga itu… Crottt… Mani saya keluar di mulutnya yuni yang manis dan seksi.

Rasanya nikmat sekali. Terus saya bertanya: “Gimana rasanya sayang?” “Uhh sedap sekali sayang, sperma kamu manis. Kamu kerap makan buah buahan ya?” “Iya sayang, hehe”.
Dan waktu itu kita sudah nyampe. Reservasi kamar no 773. Kamarnya cukup eksklusif, ada TV, AC, Chandelier sama WC yang berbak mandi. Sehubungan kita di sini memang tidak lama menjadi kita meminta ke resepsionisnya Hanya check in 1 malam. Sesudah buka kamar saya segera saat itu juga menangkap yuni dan melumat bibirnya dengan buas, ia balas kuluman bibirnya dengan cukup buas. Saya pillin pilin putingnya dibalik terusan kuning yang ia pakai, edan toketnya besar sekali. Tanganku sepertinya tidak cukup buat nampung toketnya yuni. Foreplay cukup lama, ada 10 menit saya remes sama kulum bibirnya yuni saja. Lantas kurebahin ia di tempat tidur.

Sayang membuka pakaiannya ya” kataku “Iya sayang”. Terbukalah toket yuni yang lebih besar tetap kenakan bra berenda warna putih. Saya ciumin dadanya lantas dia geli kenikmatan, terus saya suruh ia kembali “Buka kembali roknya sayang” lantas ia buka rok panjang ketat biru yang ia gunakan barusan. Dan aku juga makin bergairah buat ciumin memek ia yang tetap ketutupin CD warna putih. Jika kudungnya membuka jangan yang?” “Eh jangan gak perlu, saya gairahnya jika liatin kamu gunakan kudung hehe”.

Dan saat itu juga itu saya lepasin semua baju, dengan sigapnya yuni blowjob penis saya kembali buat foreplay. Karena sangat kenikmatannya gak sepuluh menit saya keluar kembali.
Lantas saya coba bikin titfuck yuni, tetapi pertama saya katakan. “Yang sepertinya sedap dech jika titit saya dijepitin toket kamu. Masalahnya toket kamu itu besar sekali saya suka” “Boleh kok sayaang saya pelorotin bra dahulu ya” Dengan cepat saya segera arahin penis saya ke toketnya yang besarnya 34D tersebut. Pertama perlahan-lahan saya pacu penis saya di toketnya ia. Rupanya ia kenikmatan, gesekan penisku dengan toket besarnya membuat saya makin bergairah buat memacu penisku.

Lantas saya katakan: “Yaaang, saya ingin ke luar nih” ia balas “Iya sayaaang keluarin ajaaa” saat itu sperma saya nyembur di kudungnya ia dan bersebaran sampai hidung. Tidak ada rasa jijik, yuni langsung jilat spermaku, lantas katakan “Makasih ya sayang” Sedap sekali.

Kemudian aku juga coba menggairahkan klitoris yuni, tetapi ia merosotin CD-nya dahulu. Saya coba buat fingering. Di luar memeknya sampai nemu g-spotnya. Saya tusuk colok sampai ia mendesah kenikmatan. Tidak sampai 10 menit ia katakan: “Sayaang saya ingin keluaaarr” dengan saat itu juga cairan dari klitorisnya keluar sampai membuat sprei di hotel itu basah karena waktu itu yuni ngeluarin sangat banyak cairan dari klitorisnya.

Cerita Lainnya:   Cerita Sex Thresome Yang Sangat Asik

Sesudah 30 menit lebih kita foreplay. Saya coba-cobain buat ngentotin yuni, saya coba buat perlahan-lahan masukkan penisku ke lobang vaginanya yuni. Ia katakan “Pelan perlahan saja ya sayang” dan dengan perlahan saya tetap menggosok gosokan penisku ke klitorisnya. Sesudah perlahan-lahan menggosok lantas saya masukkan penisku ke lubang surgawinya yuni. Gak sampai 1/2 jalan saya masukkan penis saya yuni dengan mendesah kenikmatan katakan: “Yaang punyamu besar sekali, saya tidak kuat aahh.. aaahh..” Lantas dengan memaksakan saya masukkan semua penis saya ke vaginanya dan mbles! Semua penisku masuk ke dalam vaginanya.

Ah rasanya sangat nikmat, dengan perlahan-lahan saya memaju undurkan penisku yang ada di lubang surgawinya. Yuni kelihatan kesakitan ia katakan “Ampun yudi sayaaaaanngggg… Titit kamu sedap bangeeetttt.. Terus donk pacu saya sayaaanggg” Lantas saya memacu vaginanya yuni dengan perlahan-lahan tetapi nikmat. Kelihatan sesudah 15 menit bersenggama yuni ingin keluar. “Sayaaangg saya ingin keluaarrr”. Dengan saat itu juga yuni nikmati orgasme ke-2 nya dan saya belum juga masih tetap menjumpai orgasme.

Langsung kemudian saya punyai gagasan, bagaimana jika ia di atas buat posisi ngentotnya. Saya saran: “Yang kamu di atas saja ya, saya ingin liatin toket kamu yang cantik itu turun naik waktu ngentot ama aku” yuni balas “Oke sayaang”. Sesudah pembicaraan barusan ia terus cium bibir saya lantas kita ganti posisi menjadi ia yang di atas.

Bongkahan dada yuni demikian melawan saya simak waktu nyobain style di atas dengan sedikit hijab yang tutupi dada sisi tengahnya. Dengan perlahan yuni masukkan memeknya ke penisku yang telah berdiri tetapi tetap belum keluar. Dengan perlahan ia memacu penisku sampai waktu itu saya semangat dan menggenggam dua bongkahan toketnya sekalian masih tetap memacu.

Tempo makin lama dan makin cepat, gestur yuni juga berbeda dengan mencolok dan kelihatan ia benar-benar nikmati permainan. Aku juga sama, ditambah dengan menyaksikan wanita berhijab secara bertoket besar dadanya turun naik waktu memacu penisku.

Lantas waktu itu datang, mani yang sudah ada ini gak dapat saya tahan kembali. Begitupun dengan yuni. Terus saya katakan “Sayaaang, saya ingin ke luaaaarrr. Saya keluarin di dalam saja yaaa” “Iyaaaa bisa kok sayaaaaanggg emhhh ahhh.. Saya kembali gak saat subur kok iniii mmmmaaaghhhhhh” “pakai aba aba yaaa” “oke sayaaaangggg” “satuuuu…duaaaa..ttiiiiiggggggggggggggggggaaaaaahhhhhhhhhhh” crot crot crot. Mani dan cairan kami berpadu saat itu dan ahh rasanya sangat nikmat. Klimaks sekali.

Kemudian saya cium kening yuni dan bibirnya, kemudian kami mandi dan siap-siap buat pulang karena jam telah memperlihatkan jam 7 Pagi.

Hari itu sampai sekarang ini saya dan yuni tetap lakukan jalinan itu di mana saja kami ingin, waktu di WC atau sudut perpustakaan.

Category: CERITA SEX
cersex ibu ibu cersex bibi cersex pijat cersex santri cersex ibu selingkuh cersex ibu binal